Alih-alih menyatakan variabel individu, seperti number0, number1, ..., dan number99, Anda menyatakan satu variabel array seperti nomor dan penggunaan nomor [0], nomor [1], dan ..., nomor [99] untuk mewakili variabel individu.
Tutorial ini memperkenalkan bagaimana cara mendeklarasikan variabel array, membuat array, dan proses array menggunakan variabel diindeks.
Mendeklarasikan Variabel Array:
Untuk menggunakan array dalam program, Anda harus mendeklarasikan variabel untuk referensi array, dan Anda harus menentukan jenis variabel array dapat referensi. Berikut adalah sintaks untuk mendeklarasikan variabel array:
dataType[] arrayRefVar; // preferred way. or dataType arrayRefVar[]; // works but not preferred way.
Catatan: Gaya dataType [] arrayRefVar lebih disukai. Gaya dataType arrayRefVar [] berasal dari C / C ++ bahasa dan diadopsi di Jawa untuk mengakomodasi C / C ++ programmer.
contoh:
Potongan kode berikut adalah contoh dari sintaks ini:
double[] myList; // preferred way. or double myList[]; // works but not preferred way.
Membuat Array:
Anda dapat membuat sebuah array dengan menggunakan operator baru dengan sintaks berikut:
arrayRefVar = new dataType[arraySize];
Pernyataan di atas melakukan dua hal:
Ini menciptakan sebuah array menggunakan dataType baru [arraySize];
Ini memberikan referensi dari array yang baru dibuat ke arrayRefVar variabel.
Mendeklarasikan variabel array, menciptakan sebuah array, dan menugaskan referensi dari array ke variabel dapat dikombinasikan dalam satu pernyataan, seperti yang ditunjukkan di bawah ini:
dataType [] arrayRefVar = dataType baru [arraySize];
Atau Anda dapat membuat array sebagai berikut:
dataType [] = {arrayRefVar value0, value1, ..., valuek};
Elemen array diakses melalui indeks. Indeks array 0 berbasis; yaitu, mereka mulai dari 0 sampai arrayRefVar.length-1.
contoh:
Berikut pernyataan menyatakan sebuah variabel array, myList, menciptakan sebuah array dari 10 elemen bertipe double dan memberikan referensi untuk myList:
double [] myList = new double [10];
Berikut gambar mewakili berbagai myList. Di sini, myList memegang sepuluh nilai ganda dan indeks yang 0-9.
Array Processing:
Saat memproses elemen array, kita sering menggunakan baik untuk loop atau foreach lingkaran karena semua elemen dalam array adalah dari jenis yang sama dan ukuran dari array diketahui.
contoh:
Berikut adalah contoh lengkap menunjukkan cara membuat, menginisialisasi dan proses array:
public class TestArray { public static void main(String[] args) { double[] myList = {1.9, 2.9, 3.4, 3.5}; // Print all the array elements for (int i = 0; i < myList.length; i++) { System.out.println(myList[i] + " "); } // Summing all elements double total = 0; for (int i = 0; i < myList.length; i++) { total += myList[i]; } System.out.println("Total is " + total); // Finding the largest element double max = myList[0]; for (int i = 1; i < myList.length; i++) { if (myList[i] > max) max = myList[i]; } System.out.println("Max is " + max); }
Akan menghasilkan :
1.9 2.9 3.4 3.5 Total is 11.7 ax is 3.5
The Loops foreach:
JDK 1,5 memperkenalkan baru untuk loop dikenal sebagai loop foreach atau ditingkatkan untuk loop, yang memungkinkan Anda untuk melintasi lengkap array yang berurutan tanpa menggunakan variabel indeks.
contoh:
Kode berikut menampilkan semua elemen dalam array yang myList:
public class TestArray { public static void main(String[] args) { double[] myList = {1.9, 2.9, 3.4, 3.5}; // Print all the array elements for (double element: myList) { System.out.println(element); } } }
Akan menghasilkan :
1.9 2.9 3.4 3.5
Melewati Array ke Metode:
Sama seperti Anda dapat melewati nilai tipe primitif ke metode, Anda juga bisa lewat array ke metode. Sebagai contoh, metode berikut menampilkan elemen dalam array int:
public static void printArray(int[] array) { for (int i = 0; i < array.length; i++) { System.out.print(array[i] + " "); } }
Anda bisa memanggilnya dengan melewati sebuah array. Sebagai contoh, pernyataan berikut memanggil metode printArray untuk menampilkan 3, 1, 2, 6, 4, dan 2:
printArray(new int[]{3, 1, 2, 6, 4, 2});
Kembali Array dari Metode a:
Sebuah metode juga dapat kembali array. Sebagai contoh, metode yang ditunjukkan di bawah mengembalikan array yang merupakan pembalikan dari array lain:
public static int[] reverse(int[] list) { int[] result = new int[list.length]; for (int i = 0, j = result.length - 1; i < list.length; i++, j--) { result[j] = list[i]; } return result; }
The Array Kelas:
The java.util.Arrays kelas berisi berbagai metode statis untuk menyortir dan mencari array, membandingkan array, dan mengisi elemen array. Metode ini kelebihan beban untuk semua tipe primitif.
1 public static int binarySearch (Object [] a, Object kunci)
Mencari array tertentu Object (Byte, Int, ganda, dll) untuk nilai yang ditentukan dengan menggunakan algoritma pencarian biner. Array harus dipilah sebelum melakukan panggilan ini. Ini mengembalikan indeks kunci pencarian, jika terdapat dalam daftar; sebaliknya, (- (penyisipan titik + 1).
2 public static boolean equals (panjang [] a, panjang [] a2)
Mengembalikan nilai true jika dua array tertentu rindu sama dengan satu sama lain. Dua array dianggap sama jika kedua array mengandung jumlah yang sama dari elemen, dan semua pasangan yang sesuai elemen dalam dua array adalah sama. Ini mengembalikan nilai true jika dua array adalah sama. Metode yang sama dapat digunakan oleh semua jenis data primitif lainnya (Byte, pendek, Int, dll)
3 public static void mengisi (int [] a, int val)
Memberikan nilai int yang ditentukan untuk setiap elemen array ditentukan int. Metode yang sama dapat digunakan oleh semua jenis lain primitif data (Byte, pendek, Int dll)
4 public static void sort (Object [] a)
Macam array tertentu objek ke dalam urutan, menurut urutan alami unsur-unsurnya. Metode yang sama dapat digunakan oleh semua jenis data primitif lainnya (Byte, pendek, Int, dll)
array 2 dimensi di java
import java.util.*; untuk mengimport semua library java bernama util.
public class array2 { untuk membuat judul class dengan array2.
public static void main(String[] args) { membuka blok main pada java.
Scanner input = new Scanner(System.in); membuat perintah untuk menginput data dengan nama variabel input
int[][] matriksA= new int[10][10]; untuk membuat array 2 dimensi bernama matriks A dan bernilai masing-masing 10 untuk tiap dimensi.
int[][] matriksB= new int[10][10]; untuk membuat array 2 dimensi bernama matriks B dan bernilai masing-masing 10 untuk tiap dimensi
int[][] matriksC= new int[10][10]; untuk membuat array 2 dimensi bernama matriks C dan bernilai masing-masing 10 untuk tiap dimensi
int k,b; untuk memdefinisikan tipe data integer untuk variabel k dan b dimana b adalah baris, k adalah kolom.
for(b=0;b<3;b++)
{
for(k=0;k<3;k++)
{
matriksA[b][k]= (int)(Math.random()*100);
matriksB[b][k]= (int)(Math.random()*100);
matriksC[b][k]= matriksA[b][k] + matriksB[b][k];
}
}
Artinya pada perulangan pertama dimana b bernilai 0 dan kondisinya b kurang dari 3, maka akan melakukan perulangan didalamnya dimana k bernilai 0 dan kondisinya k kurang dari 3 maka akan melakukan aksi. Aksinya adalah nilai matriks A yang menggunakan variabel b dan k nya akan berisi nilai integer dari bilangan matematika yang diacak dari 0 sampai 100. Begitu pula dengan matriks B. Dan untuk matriks C adalah penjumlahan dari matriks A dan matriks B.
System.out.println("Matriks A"); mencetak output bertuliskan Matriks A.
for(b=0;b<3;b++)
{
for(k=0;k<3;k++)
{
System.out.print(matriksA[b][k]+ " ");
}
System.out.println("");
}
pada perulangan bersarang diatas ini sama prinsipnya seperti perulangan diatasnya, hanya saja perulangan ini akan menghasilkan output nilai pada masing-masing array matriks A.
System.out.println("\nMatriks B"); mencetak output bertuliskan Matriks B.
{
for(k=0;k<3;k++)
{
System.out.print(matriksB[b][k]+ " ");
}
System.out.println("");
}
Perulangan diatas ini sama fungsinya seperti perulangan bersarang untuk mencetak matriks A, hanya saja ini digunakan untuk mencetak nilai array pada matriks B.
System.out.println("\nMatriks C(A+B)"); untuk mencetak hasil output Matriks C(A+B)
for(b=0;b<3;b++)
{
for(k=0;k<3;k++)
{
System.out.print(matriksC[b][k]+ " ");
}
System.out.println("");
}
Perulangan bersarang diatas sama prinsipnya dengan perulangan diatasnya, hanya saja perulangan bersarang ini digunakan untuk mencetak nilai array pada matriks C yang didapatkan dengan menjumlahkan setiap elemen array yang ada pada array matriks A dengan array pada matriks B.
Kemudian tanda } untuk menutup public static void main, dan } untuk menutup public class.
Sehingga hasil outputnya akan seperti ini.
array multi dimensi java
Array multidimensi merupakan array yang terletak di dalam array, contoh deklarasi array multidimensi 3 baris x 3 kolom,
//deklarasi array multidimensi 3 baris x 3 kolom
String[][] entry = {{"Florence", "735-1234", "Manila"},
{"Joyce", "983-3333", "Quezon City"},
{"Becca", "456-3322", "Manila"}};
Untuk mengakses elemen pada array multidimensi pada dasarnya sama dengan cara akses elemen array 1 dimensi, berikut ini merupakan contoh untuk mengakses elemen pertama dari baris pertama pada array entry diatas.
System.out.print(entry[0][0]);
Syntax diatas akan menampilkan String "Florence" pada terminal/ console, berikut ini merupakan contoh program java sederhana yang memanfaatkan penggunaan array multidimensi pada java.
class ArrFour{ |
05 | public static void main(String[] args){ |
06 | //deklarasi array multidimensi |
07 | String[][] entry = {{"Florence", "735-1234", "Manila"}, |
08 | {"Joyce", "983-3333", "Quezon City"}, |
09 | {"Becca", "456-3322", "Manila"}}; |
10 | int i,j; |
11 | |
12 | //mengambil nilai array kemudian menampilkannya pada console |
13 | for(i=0; i<entry.length; i++){ |
14 | for(j=0; j<entry[i].length;){ |
15 | System.out.println("Name :"+entry[i][j++]); |
16 | System.out.println("Telp# :"+entry[i][j++]); |
17 | System.out.println("Address :"+entry[i][j++]+"\n"); |
18 | } |
19 | } |
20 | } |
21 | } |
maaf mau tanya, kalo elemen dari array dipanggil dr mysql bagaimana ya caranya ? karena saya sedang mencari cara untuk membuat matriks jarak dengan data yang sudah disimpan di database mysql. terima kasih sebelumnya
ReplyDelete